Kamis, 14 April 2011

IDENTIFIKASI KALIMAT DALAM PROSES PENULISAN


1.      Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis  dengan  membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawab :
·      Penulis memulai proses kreatif menulis  dengan  membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain hal ini dikarenakan penulis biasanya menggunakan beberapa jenis dari paragraph pengembangan, salah satunya adalah paragraf sebab akibat. Hubungan tersebut dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Menurut prinsip umum hubungan sebab akibat, semua peristiwa harus ada penyebabnya. paragraf sebab akibat adalah sebuah paragraph yang mengembangkan bagaimana suatu kejadian itu terjadi. Selain itu, paragraf sebab akibat juga menjelaskan tentang apa yang menyebabkan sesuatu terjadi dan apa akibatnya. Salah satu tujuan mengarang dalam menggunakan pargaraf pengembangan sebab akibat dalam bentuk artikle adalah untuk menyampaikan sebuah informasi kepada pembaca. Dalam hal ini orang kerap kali sampai pada kesimpulan yang salah karena proses penarikan kesimpulan tidak sah

·      Contoh : Orang menghubungkan suatu fenomena alam misalnya menyebarnya populasi ulat bulu yang sanagat cepat di beberapa kecamatan di jawa dengan kutukan dewa atau tempat tertentu yang dianggap keramat.Penalaran dari sebab ke akibat dimulai dengan pengamatan terhadap suatu sebab yang diketahui. Berdasarkan pengamatan itu ditarik kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan.

2.      Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!
Jawab :
·   Deskripsi adalah sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Karangan deskripsi berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan yang digambarkan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera sehingga membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

·   Contoh: Stasiun Lenteng Agung terletak di kelurahan jakarsa, tepatnya di pertigaan dekat pangkalan ojek. Di Stasiun Lenteng Agung ada rumah makan padang milik Ibuku. Di Stasiun Lenteng Agung terlihat rapi dan indah dari kejauhan karena dikelilingi oleh berbagai tanaman yang senantiasa memberikan udara sejuk disekitarnya. Terlebih lagi warna cat tembok yang hijau kebiru-biruan menambah kesejukan disana. Terlebih laagi pelayanan petugas yang melayani penjualan ticketing dan porter sangat memuaskan.


3.      Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.
Jawab :
·      Ide penelitian dan permasalahan yang terjadi :

Kerugian PT. Kereta Api dari tahun ke tahun semakin meningkat. Penyebabnya kurangnya kesadaran penumpang dalam membeli karcis ketikaakan melaukan perjalana menguunakan KRL.

·    Rumusan Masalah/Hipotesa:

Menganalisis untuk bertujuan membantu peningkatan pelayanan operasional di lapangan baik secara perjalanan KRL dan pelayanan petugas di stasiun pemberangkatan untuk meningkatkan pendapatan dan perawatan saran dan prasarana yang akan digunakan dalam perjalana KRL

4.      a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN 
     Premis Mn : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia
            Jawab :
           ** Tidak terdapat kesimpulan dari kedua premis diatas    
b. Premis My : Beberapa nelayan memiliki perahu motor

            Premis Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu motor
           Jawab :
           ** Kedua premis diatas bersifat partikular dan tidak dapat ditarik kesimpulan yang sah.
Pengertian Partikular adalah pengertian yang berlingkaran atau mencakup lebih dari satu  individu/barang/ hal  ,tetapi belum mencangkup keseluruhannya. Biasanya ditandai kata- kata: ‘beberapa’, atau ‘sebagian’


5 - a     Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan  
              yang asam. 
       b.    Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.

Konsep berfikir induktif adalah konsep berfikir yang bertolak dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum.
Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
Penyakit maag : hal yang khusus makanan yang asam : hal yang umum
Pernyataan ”penyakit maag ” yang merupakan hal  khusus , lalu dilanjutkan dengan pernyataan kesimpulan  yang umum yaitu” makanan yang asam” .
Karena mengidap penyakit lever,    ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.
Penyakit lever : hal yang khusus hidangan berlemak : hal yang umum
Pernyataan ”penyakit lever” yang merupakan hal  khusus , lalu dilanjutkan dengan pernyataan kesimpulan  yang umum yaitu” hidangan yang berlemak” . 

6. Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!
a. Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang berantakan
b. Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang. 
·  Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!
  1. Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang berantakan. Kalau hakim masuk desa, di desa tidak ada lagi ketidakadilan.
Jawab :
Bentuk Silogisme dari kalimat tersebut :
My      : Penyebab kejahatan ialah rumah tangga berantakan
Mn      : Hakim memberantas ketidakadilan
Kesalahan kalimat dalam konsep berpikir deduktif terletak pada premis mayor yang tidak dibatasi. Pada kalimat menjelaskan bahwa setiap kejahatan hanya disebabkan dari korban rumah tangga yang berantakan. Hal ini sulit diterima oleh logika, karena ada kejahatan yang dilakukan atas dasar ekonomi, dendam atau lainnya.
  1. Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang.
Jawab :
Kesalahan dalam kalimat tersebut disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang tidak memadai. Kesalahan ini mungkin tcrjadi karena suatu akihat dihuhungkan dcngan penyebab berdasarkan kepercayaan atau takhayul. Pada kalimat diatas, hampir semua anggota keluarga yang tidak dapat berenang tidak dapat menjadi alasan untuk tidak pandai berenang.
·         Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang berantakan.
Pernyataan di atas memiliki premis yang tidak dibatasi, yaitu pada semua pelaku kejahatan. Pada kalimat menjelaskan bahwa setiap kejahatan hanya disebabkan dari korban rumah tangga yang berantakan. Hal ini sulit diterima oleh logika, karena ada kejahatan yang dilakukan atas dasar ekonomi, dendam atau lainnya.

 *dari berbagai sumber


               




Tidak ada komentar:

Posting Komentar